Assalamualaikum wr.wb…

Selamat Pagi, Siang, Sore, dan Malam Dunia !!! ^_^. Gores-gores… coret-coret… Ini cerita tentang abi tisha, mm tisha, dan dd tisha ^_^v. Please tinggalin jejak y dan insya Allah kami akan berkunjung juga ke blog kalian.. terima kasih sebelumnya ^^.

Happy New year 2017 ; kangen ngeblog

Selamat tahun baru buat semua sahabat blog ini. Semoga kalian semua selalu dilimpahi berkah dan rahmad disepanjang tahun. Dan tercapai segala cita-cita, impian, dan resolusi nya. aamiin.

tetiba kangen dengan blog ini. aku search di mesin pencari ternyata masih ada. hihi. belum dihapus sama empunya. padahal terakhir nge post 2 tahun lalu. OMG.

Kangen saat-saat browsing nambah fitur-fitur baru aka aplikasi yang bisa dipakai buat mempercantik blog. kangen saat edit2 tulisan dan foto buat dimasukin blog. kangen semua nya deh.

2017 ini mau coba cuap-cuap lagi di blog ini ah. bismillah.. ^_^. cu soon..

 

 

Pertanyaan tisha tentang meninggal dunia & surga

Disuatu sore percakapan antara tisha [4y10m] dan abi nya..
Tisha : abi.. kamu kalau tua meninggal dunia?
Abi : iyaa..
Tisha : mama kalau tua juga meninggal dunia?
Abi : iyaa.. kung uti juga kalau tua akan meninggal dunia juga..
Tisha : kalau meninggal dunia masuk surga?
Abi : iya kalau banyak tiket putihnya..
[Tiket putih sebutan kami untuk menyebut perbuatan baik]
Tisha : yawis aku tak sholat biar banyak tiket putih nya. Tapi bi di surga banyak mainan a?
Abi : [terkejut&ingin tertawa] ya banyak.. semua yang tisha suka ada di surga..
Tisha : hmn.. ok

gigi tanggal & pergi ke dokter gigi pertama kali

cerita nya kemarin tanggal 2 januari, aq tisha dan abinya pergi ke salah satu bank. aq dan abinya sedang asik ngobrol dengan teller nya bank. sedangkan posisi kita berdiri. si tisha sedang sibuk mainan di belakang kita. tau-tau “jeledug” dia jatuh nyungsep dengan posisi gigi natap tong sampah besi di bank yang atas nya ada tempat putung rokoknya. copotlah salah satu gigi depannya huhuhu. darah mengucur terus. aq bersihkan dengan tisue dan kuajak ke kamar mandi untuk kumur.

kemudian aku ingat jika mulut memar karena pendarahan biasanya orang tuaku berikan es batu di masukkan kedalam kain ditempelkan ke mulut. sedangkan posisiku sekarang tidak dalam keadaan bisa mendapatkan es batu. akhirnya kulihat toko indo***** diseberang dan aku beli eskrim untuk kuberikan ke tisha. entah tindakanku benar atau tidak. lupa belum tanya ke dokter gigi. aku cuma kepikiran biar darahnya cepet mampet saja. *panik.

setelah abi nya selesai urusannya dengan bank. kami pun pergi mencari dokter gigi. dokter gigi pertama yang saya kunjungi pasang pesan tutup sampai 5jan. *semacam ikut liburan sekolah saja. akhirnya kita memutuskan ke rumah sakit ibu anak yang terdekat dengan posisi kami.

alhamdulilah kok pas ada dokter gigi praktek. daftarlah kami dan menunggu antrian. ternyata ke dokter gigi itu lama ya. satu pasien bisa hampir 30 menitan. *mungkin si pasien cabut gigi.

iseng iseng baca di web nya rumah sakit ibu anak ternyata dokter gigi banyak titel nya. aq browsing titel dokter gigi yang akan kami temui bertitel SpKGA kepanjangan dari spesialis kedokteran gigi anak. kamipun mengucap syukur lagi dokter gigi yang akan kami temui ahli berhubungan dengan anak.

karena sebelumnya kami belum bisa meyakinkan tisha pergi ke dokter gigi itu tidak menakutkan. *dalam benak kalo membayangkan bor menakutkan juga sih. kami sampai mendownload mainan dokter gigi di ipad hanya untuk memberi gambaran ke tisha apa yang biasa nya dilakukan oleh dokter gigi.

tiba giliran kita masuk. muka tisha tegang. aku pegang tangan nya dan kita masuk bersama. dokter nya perempuan dan ramah. tisha disuruh duduk di kursi periksa dan disuruh membuka mulut nya. hap dilihat kiri kanan dan selesai.

dokter bilang luka nya masih bengkak dan tidak bisa melihat apa masih ada sisa gigi yang tertinggal. disarankan untuk foto gigi agar bisa melihat kemungkinan ada gigi yang tertinggal. diberikan obat sirup nyeri dan diminum jika terjadi demam atau nyeri. juga salep yg dioleskan di gusi dan jika aq baca berbahan dasar dari aloevera.

karena hari ini dan besok sabtu minggu maka lab tempat foto gigi nya tutup. senin tanggal 5 jan kami berencana mau pergi ke lab. sebuah pengalaman lagi akan di dapat putriku.

diakhir kunjungan kami ke dokter gigi. ibu dokternya memberi stiker besar sekali. tisha senang karena mendapatkan stiker dengan gambar tokoh kesukaannya. dan dengan rasa senang bilang ke aq kalo minggu depan dia mau ke dokter gigi lagi.

#semua hal ada hikmahnya#

Hurayy abi Andriyanto akhirnya pulang

Selasa, 26 februari 2013 hari yang membahagiakan buat kami. Akhirnya suamiku, ayah anakku, abi Andriyanto pulang dari Dakar, Senegal.

Semenjak dini hari, aku sudah gelisah tidak bisa tidur mendengar abi sudah mendarat di Jekardah jam 23.00 tgl 25 ferbruari 2013. Sambil menunggu penerbangan selanjutnya ke kota Malang jam 6.40, abi memutuskan untuk menunggu di bandara Sukarno-Hatta.

Akhirnya jam 6.40 pun tiba. Abi sms aku memberitahukan bahwa dia sudah mau pesawat dan akan take off menuju kota Malang. Kami pun bersiap-siap untuk menuju bandara Abdulrahman Saleh Malang.

Jam 8.00 pesawat Sriwijaya yang ditumpangi abi mendarat juga. Putriku Tisha menunggu keluarnya para penumpang di pagar pembatas antara landasan dan ruang tunggu penumpang. Kebetulan di bandara Abdulrahman Saleh ini pengantar atau penjemput dapat melihat dengan jelas penumpang yang keluar atau masuk pesawat dikarenakan pagar pembatasnya sangat dekat dengan parkiran pesawat.

Pada awalnya aku juga akung dan uti nya Tisha sudah bersepakat tidak memberi tahu Tisha siapa yang akan kita jemput. Eh tiba-tiba ketika sosok abi terlihat dari kejauhan, Tisha sudah berteriak-teriak melambai-lambaikan tangannya memanggil abi. Dari kejauhan abi pun membalas lambaikan tangan Tisha dan tersenyum bahagia. Tisha pun jejingkrakan melihat abi nya semakin jelas terlihat. Maklum mereka sudah terpisah 6 bulan lama nya dikarenakan abi harus kembali bekerja di Dakar, Senegal.

Ini foto abi dan Tisha pagi tadi ketika pertama kali abi mengendongnya lagi.

IMG01798-20130226-0802

Lihat betapa senangnya Tisha akan di angkat abi untuk di gendong. Terharu diriku setelah 6 bulan Tisha hanya melihat abi nya dari balik laptop lewat Skype. Akhirnya mereka bertemu juga ^^.

Ya untuk kedepannya semoga abi dapat kerjaan di Indonesia lagi agar kita bisa berkumpul lagi. Ataupun jika rejekinya masih di Overseas, berada di negara-negara yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Amin.

Sate Donat Kentang ‘Resep Cinta’ Mama untuk Tisha

Brrr… malam-malam hujan deras melanda. Putriku cantik meminta sate. Sedangkan dirumah hanya ada kami berdua. tidak mungkin mengajak putriku berhujan-hujan ria untuk membeli sate. Mau membuat sate pun di lemari es tidak ada simpanan daging. Eh sedang tunggu hujan reda sambil buka-buka brosur dari salah satu mini market yang dekat dengan rumah bersama Tisha, kami melihat gambar donat. Dan Tisha pun menyeletuk “Mama.. aku mau Donat juga”. Dan tiba-tiba terbesit sesuatu. Bikin Sate Donat Kentang enak kali yaa …

Akhirnya Googling lah aku di dunia maya. Dan menemukan resep Donat Kentang di Resep Kita. Kemudian aku menuju ke dapur tengak tengok kanan kiri dan mencari bahan-bahan membuat Donat Kentang. Alhamdulilah ada semua kecuali gula halus untuk Topping. Apa aku harus bikin gula halus dulu ya. Kebetulan aku punya blender untuk menghaluskan gula pasir sampai menjadi gula halus. Kemudian terbesit pemikiran “waduh anak batita kayaknya jangan makan banyak gula deh, malam ini fokusnya kan membuat sesuatu yang terlihat seperti sate tapi Tisha suka”. Akhirnya aku mencari tusukan sate di lemari dan mendapatkannya. Dan kemudian tretetet… siap untuk membuatnya.

Timbang-timbang, campur-campur, mixer-mixer, bentuk bola-bola, diamkan dan selanjutnya siap untuk di goreng. 1.5 jam kemudian jadilah sate Donat Kentang untuk putriku Tisha.

donat 1

Malam yang dingin pun jadi hangat berkat Sate Donat Kentang resep dari Resep Kita. Terima kasih Resep Kita ^_^.